Pengertian Kabel UTP
Beserta Fungsi dan Jenis Kabel UTP - Buat anda yang berkecimpung dalam dunia Informasi Teknologi khususnya pada jaringan komputer, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kabel UTP.
Bahkan jika anda masih sekolah atau sudah lulus SMK tepatnya di bagian jurusan Teknik Komputer dan Jaringan dan Rekayasa Perangkat Lunak, pasti sudah belajar mengenai Materi Belajar Jaringan yang termasuk Kabel UTP ini, ya kalau Rekayasa Perangkat Lunak, mungkin hanya kelas 10 saja. Oke lanjut lagi.
Kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya melalui sebuah perangkat jaringan. Selain itu, kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan lain seperti router dan switch.
Bagi anda yang terlibat di dunia komputer, terutama di jaringan komputer, tentu sudah tahu nama kabel UTP.
Dalam artikel berikut ini, akan membahas secara detail mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kabel UTP, mulai dari pengertian kabel UTP beserta fungsinya, jenis-jenisnya, kategorinya sampai dengan karakteristik dari kabel UTP.
Pengertian Kabel UTP
UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Seperti namanya menunjukkan itu adalah "Unshield", yang berarti bahwa kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium, sehingga kabel jenis ini kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik, tidak seperti saudaranya STP (twisted pair of perisai). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang.
Kabel UTP dilengkapi dengan 8 kabel dengan warna yang unik pada setiap kabel, dan kemudian dianjurkan di sekitar setiap pasangan warna sehingga 4 pasang. Gulungan kabel berfungsi untuk mengurangkan kebocoran induksi dan kabel. Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda..
Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki fungsi sendiri, dalam hal fungsinya, yaitu:
Oranye : kabel oranye memiliki fungsi sebagai pembawa paket data.
Putih-Orange : kabel putih-oranye memiliki fungsi sebagai pembawa paket data.
Hijau : kabel hijau memiliki fungsi sebagai pembawa paket data.
Putih-Hijau : kabel putih-hijau memiliki fungsi mengirimkan paket data.
Biru : kabel biru memiliki fungsi sebagai saluran untuk paket suara.
Putih-biru : kabel putih-biru berfungsi mengirim paket suara
Cokelat : kabel cokelat memiliki fungsi sebagai konduktor tegangan DC.
Putih-Coklat : Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC
Fungsi Kabel UTP
Kabel UTP digunakan dalam jaringan LAN yang berfungsi untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer atau antara perangkat jaringan. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannyaSelain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi beberapa tipe dan kategori yang lebih spesifik. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over dan roll-over. Sementara itu terlihat dari kategori, misalnya, Kategori 1 (CAT1) hingga Kategori 7 (CAT7).
Jenis-Jenis Kabel UTP
Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama straight-trough, cross-over maupun roll-over. Anda dapat membaca penjelasan dari tiga jenis kabel UTP di bawah ini:
Kabel straight-through
Untuk kabel tipe langsung, mereka memiliki aturan tata letak yang sama antara satu ujung konektor ke yang lain.
Jenis kabel langsung umumnya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya, antara router dengan switch / hub, komputer dengan switch, dan komputer dengan hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:
Kabel Cross-Over
Kabel tipe silang memiliki aturan tata letak yang berbeda antara setiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.
Misalnya : komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:
Kabel Roll-Over
Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya.
Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai beKategori Kabel UTP
Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan menurut kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet.
Kategori 1 – CAT1
Kabel UTP dengan kategori 1 adalah kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dalam kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog, yang membuatnya kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS).
Kategori 2 – CAT2
Kategori 2 kabel UTP memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Secara umum, kabel ini digunakan dalam jaringan dengan teknologi IBM Token Ring, tetapi sepanjang perkembangan usia kabel, jenis ini tidak lagi cocok untuk digunakan dalam sistem modern.
Kategori 3 – CAT3
Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya, kabel jenis ini digunakan dalam jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps, bukan CAT2
Kategori 4 – CAT4
Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Secara umum, kabel ini juga digunakan dalam jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga kompatibel dengan jaringan Ethernet 10BASE-T.
Kategori 5 – CAT5
Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel CAT5 jenis ini juga dapat beroperasi pada kecepatan transmisi data hingga 1 Gbps, tetapi dengan syarat panjang kabelnya kurang dari 100 meter.
Secara umum, jenis kabel ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini adalah kabel paling populer yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan.Kategori 5e – CAT5e
Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.
Kategori 6 - kabel
UTP memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250 MHz dan mendukung data digital dan komunikasi suara. Umumnya, kabel jenis ini digunakan di Gigabit Ethernet dan jaringan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter.
Kategori 6a – CAT6a
Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.Kategori 7 – CAT. Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya, kabel jenis ini digunakan di Gigabit Ethernet dan jaringan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.