Pengertian Domain - Sebenarnya Domain itu apa sih? mungkin kalian pernah melihat di Google tapi tidak tahu domain itu seperti apa atau apa itu domain. Nah, jika anda sering melakukan pencarian di Google pasti anda sudah tahu, tetapi belum tahu mengenai arti namanya. Kebetulan sekali kali ini Oprek Bareng akan membahas mengenai Pengertian Domain serta Fungsi dan Jenisnya
Pengertian Domain
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan domain? Definisi domain adalah nama unik untuk mengidentifikasi server komputer (seperti server web, server mail) pada jaringan komputer atau Internet, untuk memfasilitasi akses pengguna tanpa harus menghafal alamat IP server.
Pada dasarnya untuk bisa mengakses informasi dari sebuah server, kita harus menggunakan alamat IP (internet protocol). Misalnya, alamat IP 74.125.68.132. Deretan angka ini tentu agak sulit untuk diingat oleh pengguna internet pada umumnya. Untuk mempermudah, maka digunakanlah nama domain sehingga lebih mudah untuk diingat ketika akan diakses.
Struktur Sistem Nama Domain
Di dalam struktur hirarki Domain Name System (DNS), nama domain dikelompokkan dalam beberapa tingkatan, yaitu;
1. Root-Level Domains
Root-level domain adalah Top level hierarki dari suatu domain atau disebut "root", yang biasanya dilambangkan dengan titik (.).
2. Top-Level Domain
Top-level domain adalah ekstensi nama domain yang pada akhirnya, itu setelah titik. Misalnya; .com, .net, .id, dan sebagainya.
3. Second-Level Domain
Second-level domain adalah nama domain yang merupakan nama domain setelah ekstensi top level domain. Second-level Domain biasanya merujuk ke organisasi yang mendaftarkan nama domain dengan pendaftar domain, seperti Google.com, Google adalah domain tingkat kedua, dan .com adalah domain tingkat atas.
Beberapa pendaftar domain memperkenalkan TLD dengan hierarki tingkat kedua yang menunjukkan jenis entitas yang akan merekam LTC di bawah ini. Di Indonesia, perguruan tinggi atau lembaga akademis dalam pendidikan lainnya akan mendaftar dengan .ac.id ccSLD, sedangkan perusahaan akan mendaftar dengan .co.id.
4. Hostname
Hostname adalah nama komputer yang digunakan oleh nama domain. Nama domain yang digunakan dengan nama host akan membuat nama domain yang memenuhi syarat (FQDN) untuk setiap komputer.
Misalnya; fileserver1.oprekbareng.com, dimana fileserver1 adalah host name dan oprekbareng.com adalah nama domain.
Fungsi Domain Secara Umum
Sebagaimana disebutkan dalam definisi domain di atas, domain memiliki fungsi untuk mengganti alamat IP server, sehingga memudahkan akses pengguna Internet. Selain itu, masih ada fungsi lain di lapangan, yaitu identitas online / merek dagang di Internet.
Seperti kita ketahui, pemasaran online merupakan sesuatu yang sangat penting di jaman digital seperti sekarang ini. Nama domain unik yang mudah diingat untuk pengguna internet akan menjadi manfaat yang pasti bagi pemilik bisnis.
Itulah alasan mengapa nama domain yang unik, singkat, dan mudah diingat banyak diburu para pebisnis online. Bahkan banyak pengusaha online yang melakukan riset khusus sebelum menentukan nama domain untuk bisnis mereka.
Jenis dan Contoh Domain
Ada banyak jenis domain yang dapat dibedakan berdasarkan ekstensi. Mengacu pada definisi domain di atas, beberapa jenis nama domain adalah:
1. Top Level Domain (TLD)
Pengertian Top Level Domain adalah segmen terakhir dari sebuah nama domain, atau akhiran dari suatu nama domain. TLD dapat dibedakan menjadi dua, yaitu;
1.a. Generic Top Level Domain (gTLD)
.com: untuk situs komersial.
.biz: untuk situs bisnis.
.info: untuk situs informasi.
.edu: untuk situs pendidikan.
.org: untuk situs organisasi.
.gov: untuk situs pemerintahan.
.mil: untuk situs militer.
1.b. Contry Code Top Level Domain (ccTLD)
.id: untuk situs di negara Indonesia.
.us: untuk situs di negara Amerika.
.uk: untuk situs di negara Inggris.
.sg: untuk situs di negara Singapura.
.my: untuk situs di negara Malaysia.
.cn: untuk situs di negara Cina/ Tiongkok.
2. Second Level Domain (SLD)
Second level domain adalah nama domain yang didaftarkan oleh seseorang atau instansi tertentu untuk website mereka. Second level domainnya tepat di bawah Top Level Domain. Sebagai contoh, pada nama domain oprekbareng.com, oprekbareng adalah second level domain, dan .com adalah Top Level Domain.
3. Third Level Domain
Third Level Domain adalah nama domain yang ada sebelum SLD dan TLD, atau sering disebut subdomain. Jenis domain ini biasanya digunakan untuk keperluan tertentu, misalnya untuk keperluan membuat email.
Contoh penggunaan Third Level Domain;
mail.google.com, mail adalah third level domain.
www.oprekbareng.com, www adalah third level domain
Demikian penjelasan Pengertian Domain - Fungsi, Jenis dan Contoh Domain Yang Perlu Anda Ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.