Pengertian dan Cara Kerja Enkripsi - Jika Anda berbicara tentang enkripsi, ini adalah metode yang digunakan untuk mengirim pesan rahasia. Enkripsi memiliki sejarah panjang, dimulai ketika orang-orang Yunani dan Romawi bertukar pesan rahasia. Nah Kalau kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Enkripsi, kamu bisa membaca Pengertian Lengkap Cara Kerja Enkripsi, tepatnya di artikel berikut ini.
Penggunaan Enkripsi
Pengertian enkripsi adalah metode mengubah bentuk atau bentuk data menjadi bentuk yang sulit dipahami tanpa menggunakan templat atau kunci tertentu. Apakah hal tersebut begitu penting?
Ketika anda sedang berselancar di internet, baik itu untuk membaca artikel ini, berbelanja online, atau bahkan untuk sekedar melihat foto mantan pacar anda di facebook tentu ada saatnya dimana anda Penting untuk memasukkan data pribadi Anda yang tentu saja sensitif. Yang dimaksud dengan data rahasia di sini adalah data seperti kata sandi, informasi kartu kredit, informasi rekening bank, surat-surat rahasia atau bahkan percakapan Anda.
Anda tentu tidak ingin data tersebut tersebut tersimpan di internet begitu saja tanpa adanya pengamanan dari sistem. Oleh karena itu, enkripsi dibuat sehingga, bahkan jika data Anda dicuri, pencuri tidak akan memahaminya.
Untuk detail lebih lanjut tentang gagasan enkripsi, alangkah baiknya jika kita memeriksa sejarah singkat penggunaan sandi ini.
Sejarah Singkat Enkripsi
Enkripsi kata berasal dari bahasa Yunani kryptos yang berarti tersembunyi atau rahasia. Dulu ketika masih banyak orang yang belum bisa membaca, menuliskan pesan rahasia dengan cara biasa sudah terbilang cukup pada masa itu. Tetapi, tentu saja, tentu saja ini sangat tidak efisien. Sampai saat itu, ia mulai mengembangkan sistem enkripsi untuk mengubah pesan menjadi bentuk yang tidak terbaca untuk menjaga kerahasiaan pesan. ketika akan diantar ke sebuah tempat yang lain.
Pada tahun 700 sebelum masehi orang-orang Sparta menulis pesan yang sesitif pada kulit yang dililit pada sebuah tongkat yang disebut scytale. Ketika tulisan tersebut dilepas akan menghasilkan karakter yang acak sehingga tidak mampu dibaca.
Namun bila digunakan tongkat dengan diameter yang sama, maka kumpulan karakter acak itu dapat diuraikan kembali (decrypt) sehingga mampu dibaca oleh penerima.
Diwaktu yang lain, orang Romawi menggunakan apa yang disebut Sandi Chaesar. Jenis enkripsi ini cukup sederhana di mana setiap huruf teks diganti dengan huruf lain yang memiliki perbedaan tertentu dalam alfabet.
Pada pandangan pertama, ini mungkin tampak sulit untuk dijelaskan lagi, tetapi jika Anda memperhatikan kata-kata yang sering digunakan, seperti penggunaan huruf D = A, proses enkripsi akan disederhanakan.
Dan sampai pertengahan 1970-an, sandi membuat lompatan besar, di mana B.Whitfield Diffie dan Martin Hellman memecahkan salah satu masalah mendasar kriptografi, yaitu, bagaimana mendistribusikan kunci enkripsi secara aman untuk digunakan oleh mereka yang membutuhkannya.
Hal tersebut kemudian dikembangkan bersama dengan RSA dan mencitpakan sebuah implementasi public-key menggunakan algoritma asimetris, yang mana kemudian menjadi era baru untuk enkripsi hingga saat ini.
Manfaat Enkripsi
Seperti yang diketahui, enkripsi telah lama digunakan dalam pemerintahan dan militer untuk melindungi informasi rahasia.Saat ini, enkripsi digunakan untuk memelihara beragam informasi dalam suatu sistem, seperti menjaga informasi perbankan Anda saat melakukan transaksi belanja online.
Enkripsi juga dapat digunakan untuk melindungi data yang tersimpan di perangkat penyimpanan Anda, seperti hard disk, CD atau flashdisk. Hal tersebut penting agar bila sewaktu-waktu laptop atau flashdisk anda dicuri, maka si pencuri tidak akan mampu mengakses data yang ada didalamnya.
Namun meski demikian, enkripsi juga dapat dimanfaatkan oleh orang-orang jahat untuk melakukan tindakan kriminal seperti yang terjadi baru-baru ini yaitu kasus Ransomewareyang menghebohkan dunia. Dimana data dari pengguna di enkripsi menggunakan algoritma dari si penjahat dan pengguna harus menebus dengan uang agar mendapatkan kunci untuk mendekripsi data yang dimilikinya.
Cara Kerja Enkripsi
Keamanan informasi di Internet disiapkan dengan beberapa jenis metode. Anda mungkin tidak menyadari bahwa data yang Anda kirim telah dienkripsi terlebih dahulu Data yang dikirim dalam bentuk yang tidak diformat (tidak terenkripsi) disebut teks biasa. Data tersebut kemudian dienkripsi menggunakan algoritma enkripsi dan kunci enkripsi.
Proses menghasilkan bentuk data baru yang disebut teks terenkripsi. Chipertext hanya dapat dibaca jika pertama kali dijelaskan menggunakan kunci yang cocok dengannya, proses mengubah bentuk teks terenkripsi menjadi teks sederhana disebut dekripsi.
Jenis-jenis Enkripsi
Enkripsi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Public Key – Kunci Asimetris
Kriptografi asimetris atau juga dikenal sebagai kriptografi kunci publik, menggunakan dua kunci yang berbeda: satu publik dan satu privat yang saling terkait secara matematis. Kunci publik bisa dibagi dengan semua orang, sedangkan kunci privat harus dirahasiakan. RSA merupakan algoritma asimetris yang paling banyak digunakan.
Contoh kasus: Ugha (pengirim) akan mengirim data ke Rose (penerima). Ugha mengenkripsi datanya dengan public key yang ia miliki, lalu kemudian mengirimnya ke Rose. Dan hanya Rose yang bisa menguraikan data menggunakan kunci pribadi yang dimilikinya.
Dalam scenario ini publik key digunakan untuk mengenkripsi data tersebut, sementara privat key digunakan untuk mengdekripsi data tersebut.
2. Private Key – Kunci Simetris
Kunci simetris menggunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pada data. Pada saat akan melakukan dekripsi, pengirim harus terlebih dahulu membagikan private keynya agar mampu didekripsi oleh penerima. Kunci simetris yang paling banyak digunakan adalah AES, dibuat untuk melindungi informasi rahasia pemerintah.
Contoh kasus: Ugha (pengirim) dapat mengenkripsi dan mendekripsi data menggunakan kunci yang sama yang digunakan oleh Rose (penerima) sebagai penerima data. Rose pun mampu melakukan hal yang sama dengan Ugha dengan menggunakan kunci yang tersebut.
Enkripsi penting di era digital saat ini, tanpa kita sadari bahwa itu melindungi hampir setiap aspek kehidupan digital kita. Terlebih saat anda melakukan transaksi online, namun masih ada sebagian orang yang merasa kurang yakin dengan keamanan yang ditawarkan saat melakukan transaksi diinternet.
Namun tahukah anda bahwa sesungguhnya 60% penyebab masalah keamanan dikarenakan oleh pengguna itu sendiri (human error).
Nah itulah artikel Pengertian Enkripsi, Fungsi Enkripsi dan Cara Kerja Enkripsi Lengkap, semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang informasi dunia internet.